Tutorial
Membuat Dan Memodifikasi Tabel Serta
Menggunakan Rumus Sederhana Dalam Ms. Word
Membuat dan menggunakan
formula.
Jalankan aplikasi Microsoft
Word, buat tabel sederhana yang terdiri dari 4 kolom dan 2 baris melalui tombol
Table di tab Insert. Untuk masing-masing baris, beri nilai dari kolom satu
sampai kolom tiga dan kolom keempat biarkan kosong sebagai tempat nilai dari
formula yang diterapkan. Klik sel di kolom keempat baris pertama untuk
meletakkan I-cursor (I-beam pointer).
Untuk menggunakan formula di
Microsoft Word, pastikan Anda telah berada di tab Layout (1) dan kemudian klik
tombol Formula (2).
Di kotak dialog Formula yang
muncul, formula default di kotak teks Formula adalah =SUM(LEFT) (1). Untuk
sementara, gunakan ini dan kemudian klik tombol OK (2).
Maka hasil dari formula
=SUM(LEFT) adalah 70 yaitu penjumlahan semua nilai yang ada di sebelah kiri.
Sebagaimana di Microsoft
Excel, formula akan selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=), SUM() adalah
fungsi yang diterapkan dan LEFT adalah argumen posisional. Selain dengan SUM,
argumen posisional juga dapat digunakan di fungsi MIN, MAX, COUNT, PRODUCT dan
AVERAGE. Selain LEFT, argumen posisional yang lain adalah RIGHT, ABOVE dan
BELOW.
Anda dapat menggunakan
fungsi SUM, MIN, MAX, COUNT, PRODUCT dan AVERAGE dengan salah satu atau
beberapa argumen posisional. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan
fungsi tersebut beserta argumen posisional dan fungsi lainnya sebagai formula
yang bisa diterapkan di tabel Microsoft Word:
=SUM(ABOVE) - menjumlah nilai yang ada
di atasnya.
=SUM(LEFT,RIGHT) - menjumlah nilai yang ada di kiri dan kanan.
=SUM(RIGHT,ABOVE) - menjumlah nilai yang ada di kanan dan atas.
=AVERAGE(LEFT) - menghitung rata-rata nilai
yang ada di kiri.
=ABS(-74) - menghasilkan nilai absolut
dari -74.
=IF(SUM(LEFT)>=70,100,0) - Mengevaluasi jumlah semua
nilai di sebelah kiri. Bila jumlah nilai >=70, maka bernilai 100,
senaliknya bernilai 0.
=MAX(LEFT) - mengembalikan nilai
terbesar dari semua nilai yang ada di sebelah kiri.
=TRUE(3>7) - Mengevaluasi apakah
3>7, mengembalikan nilai 0 bila salah, senaliknya nilai 1 bila benar.
Sebagai contoh tabel di
bawah ini. Sel bernilai 27 (1) adalah hasil dari formula =SUM(LEFT,RIGHT), sel
bernilai 1 (2) adalah hasil dari formula =IF(SUM(LEFT)>=70,1,0) dan sel
bernilai 10 (3) adalah hasil dari formula =ABS(-10).
Acuan A1.
Sebagaimana di aplikasi
Microsoft Excel, tabel di Microsoft Word juga dapat diacu menggunakan kaidah
acuan A1 (A1 reference). Kaidah acuan A1 menggunakan huruf yang mengacu ke
kolom sel dan angka yang mengacu ke baris sel. Kolom pertama tabel adalah huruf
A dan baris pertama tabel adalah angka 1. Berikut ini adalah beberapa pemahaman
dalam menggunakan acuan A1 di tabel Microsoft Word.
A3 - adalah sel di kolom pertama baris ketiga.
A2,B2 - adalah dua sel pertama di baris kedua.
A1:B3 - adalah tiga sel pertama di kolom pertama dan
kedua.
Bila Anda ingin menggunakan
acuan A1 (A1 reference), formula perlu disesuaikan kembali dengan menggunakan
acuan A1. Sel bernilai 27 (1) adalah hasil dari formula =SUM(A1:B1,D1:E1), sel
bernilai 1 (2) adalah hasil dari formula =IF(SUM(A2:D2)>=20,1,0) dan sel
bernilai 10 (3) adalah tetap dengan formula =ABS(-10).